A Little Story On The Bus

Seperti kembali ke masa-masa sekolah. dimana segala cerita dimulai dari bus yang kita tumpangi bersama. sebelumnya memang tak saling kenal, namun kendaraan panjang dengan banyak kursi ini telah berhasil menjadikan kita tahu nama satu sama lain. meski beda sekolah, namun jurusan bus yang kita tumpangi ini sama. tiap pagi yang kutunggu selain bus ini adalah kamu dan juga senyummu.

Cerita-cerita tentang aku, kamu dan bus ini masih membekas lekat di kepalaku. meskipun kini kamu entah dimana namun bayangan itu masih ada. yah, selalu setiap pagi hari saat kulihat bus lewat terlihat kamu.

Dulu kamu polos, ah tidak. kamu cantik bahkan saat naik kendaraan umum sekalipun. saking banyaknya orang berdesak-desakan kamu tetap cantik. meski raut wajahmu cemas karena selalu didesak oleh mereka yang memiliki otot lebih kuat darimu.

Kadang aku mencoba hadir bak pahlawan yang melindungi putri raja. aku menjagamu dari desakan laki-laki jahil yang mencoba meraih tubuhmu. dan kamu tahu ? senyummu adalah bayaranku. bahkan aku rela menyuruhmu duduk terlebih dahulu. bukan karena aku tidak mau duduk, namun aku takut kamu lelah berdiri.

 Di bus ini segala cerita terjadi. kita pernah ngobrol sambil tertawa, kita pernah diem-dieman tak saling kenal. bahkan kita pernah jahil satu sama lain. dan melihatmu tertidur diterpa sinah matahari yang menembus kaca bus itu sesuatu yang membahagiakan. bahkan dalam posisi tertidurpun kamu masih mempesona. kututup tirai agar kamu terlindungi namun kamu malah terbangun.

Kamu pasti punya cerita juga kan tentang bus? alat transportasi yang satu ini memang selalu menghadirkan memori tersendiri.