Ngopi yuk... !
"Ngopi yuk..."
Sebuah ajakan muncul di pesan facebook pagi ini dari seorang gadis yang kukenal lewat puisi. Dan anehnya secara bersamaan aku memang sedang menikmati secangkir kopi caramel yang aku beli dalam bentuk sachet. Ahh, aku jadi teringat sebuah foto yang dulu pernah aku ambil pada sebuah pameran makanan dan minuman. Di sebuah stand ada yang menampilkan produk-produk macam-macam kopi, namun sayang harganya lumayan mahal untuk kantong sekelas mahasiswa doyan gratisan kayak aku. haha
Ngobrolin kopi aku mulai diajak ngomongin arabica atau robusta. jujur aku tak tahu perbedaan keduanya namun aku suka robusta, seperti dia. hehe dan ternyata kita juga memiliki kesamaan yaitu tidak terlalu suka manis. Hingga ia merekomendasikan satu nama, kopi tator untukku. Sempat searching di google apa sih kopi tator itu ? dan ternyata itu adalah kopi tanah toraja yang memang terkenal keharumannya. Para penikmat kopi pasti pernah merasakan pahitnya si harum ini. Sayangnya aku belum pernah ngerasain. kopi terpait yang pernah aku cicipi adalah kopi aceh dan rasanya ada rasa masamnya. mungkin emang belum terbiasa dilidah jadi rasanya sedikit aneh karena kopinya agak kasar, tak selembut kopi yang di jawa, meski setelahnya efeknya sungguh menakjubkan. aku langsung nggak bisa tidur. hoho
Jika membahas kopi hitam aku selalu teringat dulu saat masih kecil. Ibuku sering sekali membuat kopi. dan bedanya adalah jaman dahulu belum ada yang namanya kopi sachet yang gulanya sudah dicampur dengan kopinya. Jadi dulu ibuku membeli biji kopi sendiri. di sangrai sendiri dan akulah yang kebagian tugas menggiling kopinya hingga menjadi bubuk kopi.
Entah apa fungsinya ibuku selalu menambahkan irisan kelapa saat mensangrai kopi. mungkin agar rasa kopi lebih gurih atau apa aku juga kurang tahu. Namun karena masih kecil justru kelapa-kelapa yang di sangrai itu aku makan. haha.. rasanya ya kayak kelapa gosong namun enak.
Diantara semua keluarga hanya aku yang tidak suka manis. Jadi kopi pahit sering menghiasi pagi ku sebelum aku berangkat sekolah. Memang ada energi tersendiri setelah meneguk si pahit jaman dahulu dibanding sekarang. sekarang tiap minum kopi pasti bawaannya kembung kalo nggak ya sering buang air kecil. mungkin karena sudah beda tangan yang mengolahnya. I don't know
Ngobrolin kopi memang menyenangkan. Sisi pahit yang beraroma khas selalu menggugah lidah untuk sekedar mencicip hitamnya. Sedangkan tempat paling berkesan saat menikmati kopi bagiku yaitu di wonosobo. Malam hari sekitar jam 12 malam di pemandian air panas daerah persawahan wonosobo. itu keren dan tak terlupakan. Meneguk panasnya dalam udara dingin sehabis berendam di air panas.
Dan setiap orang pasti memiliki cerita tersendiri dengan segelas kopi. Terkadang kopi mampu menemani mengeksekusi tugas, menemani begadang hanya sekedar menonton tim bola kesayangan atau bahkan sebagai ajang basa-basi bertemu teman lama. Bahkan dalam tradisi keluargaku saat berkunjung ke rumah sodara, dilarang pulang sebelum menghabiskan segelas kopi yang disajikan tuan rumah.
Kopi memiliki tempat tersendiri. bahkan bagi penggemarnya kopi selalu hadir dengan aroma yang berbeda meski telah diteguk beberapa kalipun.
Ngopi yuk... !
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are SeoBloggerTemplates, Our name came from the fact that we are best. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates.
0 comments:
Post a Comment