Saat Kita Tua

Pagi tadi, kulihat seorang kakek dengan tas kresek berwarna hitam yang dijinjing ditangan kanannya. Ia menengok kekiri dan kanan sepertinya mau menyeberang jalan. Kemudian tidak lama muncul seorang pemuda yang seumuranku mendekati kakek tersebut. Dengan memegang tangan sang kakek pemuda itu mulai menyeberangkannya. Saat diujung jalan kulihat sang kakek tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada pemuda itu. Dan pemuda itupun membalas senyuman seraya pamit meninggalkannya.

Pemandangan yang biasa namun mengharukan. Saat seorang yang telah memasuki usia renta masih harus menyebrang jalan dan dilanda ketakukan karena mobil tak mau berhenti jua jika tak ada lampu merah.

Hingga aku berpikir. Seperti apakah aku di hari tuaku nanti? apakah seperti kakek itu yang masih terus berjalan dijalan raya. Atau hanya bangun pagi duduk manis di rumah melihat anak dan cucu merawatku ? hanya aku yang dapat menentukan seperti apa masa tuaku nanti.

***

Dan sekarang mari kita melihat ilmu apa yang bisa didapat daun kelapa. Saat dia menguning hingga jatuh dengan sendirinya ke tanah karena telah menua. Alih-alih dibuang, justru daun itu sangat memberi manfaat. Lidinya banyak digunakan oleh orang-orang untuk dibuat sapu lidi. Dan daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk dapur. Apakah seperti itu masa tuaku nanti ?

Setiap orang pun ingin dalam hidupnya ini berarti. Entah berarti untuk dirinya sendiri, berarti untuk keluarga ataupun bahkan berarti untuk lingkungan masyarakt. Berarti disini adalah bahwa keberadaannya diterima dengan baik dan mampu memberikan manfaat. Bukan justru malah tidak diterima dimana-mana. Berarti dalam keberadaannya.

Dan sekali lagi, masa tua yang menentukan adalah aku sendiri.

Mau seperti apa masa tuaku akan kumulai dari sekarang. Jika aku ingin berarti di akhir masaku nanti akupun akan membuat arti dimasa mudaku. Kan kubuat semua orang yang selalu dekat dan kenal denganku merasakan bahwa aku ada buat mereka. Aku hadir saat mereka membutuhkan dan aku mendengarkan saat mereka bercerita.

Begitupun denganmu. Masa tuamu kamu sendiri yang akan menentukannya. sudahkah merencanakan seperti apa masa tuamu nanti ?

Baca juga artikel tentang sesuatu yang berharga dalam kehidupan.