Selasar Kampus Fiksi #13


Teruntuk kawan-kawan tidur segedung bareng. aku tulis ini sekedar untuk reminder buat kita kelak. Karena aku yakin akan ada saat kita berada di titik yang sangat membutuhkan seseorang untuk mengangkat naik. Dan keluarga ini kupersembahkan untuk itu. Keluarga yang bertatap muka sesaat namun terjalin seterusnya.

"Anggap saja ini adalah jatuh cinta pada pandangan pertama"
 
Yah, kalimat itulah yang tepat untuk menggambarkannya. Aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan kampus fiksi ini. Dan aku rasa semuanya pun mengalaminya. Bagaimana tidak jika menunggu itu adalah hal yang paling mendebarkan. Hari-hari sebelum hari H kita telah merasakannya. Dan yang ditunggu malah pergi ke Malaysia. *eh hehe

Jum'at malam pukul 10.00 waktu banguntapan. Aku pertama kalinya menjejakkan kaki ke ruangan yang penuh inspirasi itu. Yang langsung disambut mbak-mbak editor yang sudah siap mau tidur. Serta nasi goreng yang sebenarnya sudah tak lagi hangat namun cukup menggoda malam itu. Itu jika diilustrasikan, seperti suami yang pulang kerja disambut sedemikian. Jadi wajar kan jika malam itu aku tidak ingin cepat-cepat tidur. Meskipun badan letih dan raga yang rapuh. Pfff... 

Akhirnya, mataku pun kalah pada pukul 2 dinihari. Dan anehnya ini untuk pertama kalinya (sebenarnya bukan sih, cuman biar lebih dramatis) aku tidur singkat. Hari saja masih gelap ketika mereka semua telah sibuk antri ke kamar mandi. Entah itu karena ingin mandi atau mules lantaran nasi goreng semalem yang selain porsinya gede juga alhamdulillah pedasnya. 

Dan babak baru dimulai. Sarapan pagi. Haha (ijinkan aku tertawa). Sarapan pagi adalah ajang untuk saling curi pandang. Iya kan ? Iya aja deh, lhawong akupun juga. Ada yang sudah mulai akrab dengan beberapa. Namun bagi orang sepertiku yang pendiem *ehem. Untuk mengakrabkan diri itu perlu chemistry melalui saling pandang terlebih dahulu. Kupandangi satu persatu wajah-wajah sumringah teman-temanku seperjuangan nantinya. Ah, secangkir teh cap dandang tanpa gula menemaniku mengamati.

Tentang teh celup cap dandang. Teh baru yang aku nikmati dari sekian varian yang pernah aku coba. Rasanya hampir sama seperti lainnya. Namun, saat menjelang tetes-tetes terakhir ciri khas pahitnya mulai terasa. Setara dengan pahitnya hidupku. *alah Tapi emang dari sekian teh tawar yang aku cobain di jogja, mungkin baru kali ini kutemui rasa pahitnya. Dan anehnya aku suka itu. Aneh kan ? :)

Dan.... Menu makanan yang berubah-ubah. Teringat kata-katanya mbak Tiwi "Eh, ini berkah lho. Kapan lagi coba kalian dapat berkah apalagi akhir bulan." Haha, kali ini aku sepakat, Mbak. Meskipin makananya berubah-ubah dan enak-enak, aku tetap bersyukur kok. Ini berkah yang tiada duanya. Dan berkat makanan ini kami pun bisa saling ngobrol satu dengan yang lainnya. Saling cerita kenangan masa lalu *yang ini lupakan. Dan juga saling berbagi. Indah bukan berkah kita ? Andai bisa dibawa pulang berkahnya. hehe

Tahukah kawan, kalian adalah predator pemangsa air galon tercepat yang pernah kulihat. Bayangkan coba, pagi hari aku gantiin tuh galon. Eh, belum nyampe siang udah habis. setelah itu tugas mengganti galon kuserahkan yang lain. *payah ah haha. Mungkin ini karena betapa hangat ruangan kita saat itu. Ibarat kertas selembar yang dikibaskan ke wajah menjelma angin sepoi-sepoi. Pengen lepas baju cuman gak enak sama yang lain. *setdah 


Dan kalian juga pasti akan merindukan layar monitor yang bergoyang. Ini adalah efek dari angka 13 yang katanya Mas Danang adalah angka keramat, meskipun itu angka favoritku. Serta ngantuknya hari ke 2. Meski habis 2 gelas kopi rasa kantuk itu tak kunjung beranjak dewasa. *lhah Bahkan teman samping kiriku sampe ndusel-ndusel meja buat ngilangin kantuknya.

Baiklah, masih banyak sebenarnya yang ingin kuceritakan. Namun semua telah kalian ceritakan. Jadi ya aku kebagian sedikit. hehe Dan buat Mbak Ita, naskah ini tidak di edit kan ? sudah aku pastikan kok tidak ada lagi pensil meggeletak dengan tintanya yang melebur. itu hanya salah paham antara kita berenam, lebih tepatnya logikaku. :)

Akhirul kalam, semoga dilain kesempatan kita masih bisa bersua lagi, berjabat tangan lagi, dan bergojek lagi. seperti 2 hari 2 malam yang telah kita lewati.


#KampusFiksi13



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Seobloggertemplates

Hello We are SeoBloggerTemplates, Our name came from the fact that we are best. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates.

2 comments: