Ini Tentang Sebuah Kata Sepasang
Sepasang,
seperti sebuah sepatu. Meski sebuah namun berdua. Iya karena mereka sepasang.
Tuhan
menciptaan makhluknya berpasang-pasangan. Di dunia ini semuanya berpasangan. Langit
berpasangan dengan tanah, malam berpasangan dengan siang, wanita berpasangan
dengan pria. Dan juga lain-lainnya yang jika disebutkan satu persatu tak akan
mampu menyebuat semua pasangan makhluk yang telah Tuhan ciptakan di dunia ini.
Bahkan sepatu
yang notabene tercipta dari olah pikiran manusia pun juga berpasangan. Kiri dan
kanan. Sebenarnya dibalik kata “berpasangan” yang muncul di sepatu terselip
berbagai ilmu yang bisa kita ambil sisi positifnya lho. Jika kita mampu sedikit
saja memikirkan hal-hal kecil dari gambaran-gambaran keseharian yang telah kita
lalui.
Sepatu kiri
dan kanan berjalan beriringan. Memang seharusnya hidup berpasangan tuh ya
seperti itu. Kita harus berjalan beriringan ndak harus sama. Kadang aku duluan
kadang kala kamu duluan. Dan itu wajar. Kita akan sejajar saat kita telah
berhenti. Sebagai orang berpasangan berjalan beriringan terkadang sulit
dilakukan karena mereka tak pernah melihat kebawah, ke sepatunya sendiri.
Tak saling
mengekang. Sebagai sepasang sepatu mereka tak pernah saling mengikat satu sama
lain. Jika itu terjadi bukan jalan normal yang berlaku namun justru sang
pemakai akan jatuh terjerembab ke tanah. Disinilah penekanan. Hidup berpasangan
itu tidak saling mengekang namun ada aturan. Saat yang kiri melaju maka yang
kanan bertahan sambil mengancang-ancang untuk gilirannya melaju melebihi si
kiri.
“saling mengekang hanya akan membuat hidupmu tak terkendali dengan baik”
Jika kamu
mampu melihat. Sepatu itu tipe barang yang paling setia pada pasangannya. Jika satu
bagian rusak bagian lainnya pun akan merasakan hal yang sama. Dan mereka tak
akan lagi hanya digunakan sebagian. Belajar setia di dunia yang serba canggih
ini merupakan hal sulit. Setidaknya itulah yang pernah kualami. Godaan akan datang silih berganti. Namun bagaimanapun juga kesetiaaan
itu akan selalu berharga mahal.
Satu lagi
hal yang bisa dipetik dari sepatu adalah meskipun mereka berada dibawah mereka
akan selalu berguna. Mereka melindungi. Mereka menjadi yang terdepan menghadapi
bahaya yang mengancam jiwa.Mereka tak takut panas, mereka tak takut kotor.
Terima kasih
sepatu. Jasamu tak terlihat namun terasa. Aku belajar banyak dari kalian yang
sepasang. Kata sepasang buat kalian mungkin tidaklah begitu penting. Namun bagiku
kata sepasang dari sepatu dapat melihatkan hal yang harusnya dapat aku syukuri.
Sekali lagi
terimakasih sepasang sepatu.
Baca juga artikel lainnya tentang jangan bunuh dirimu dan malam berkelipkan lampu.
ABOUT THE AUTHOR

Hello We are SeoBloggerTemplates, Our name came from the fact that we are best. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates.
0 comments:
Post a Comment