Apa sih yang biasa dilakukan selama 4 menit ? mendengarkan lagu, menggosok gigi atau menyisir rambut yang panjang ? Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam 4 menit. Namun tahukah kamu jika 4 menit kita melakukan hal yang sia-sia kita pun bisa kehilangan segalanya. sebagai contoh, ada seorang pengusaha yang sedang bernegosiasi mengenai
Home
All post
Cerita tentang Sebuah Kehidupan
Cerita tentang Sebuah Kehidupan
Siang hari, panas udara disertai pancaran sinar matahari serasa membakar pori pori kulit. Debu-debu kecil nan lembut berhamburan terhempas angin. Dan dari kejauhan segerombol burung-burung berterbangan mencari tempat berteduh di ranting-ranting pohon. Dedaunan yang menari-nari terkena terpaan angin pun menambah ramai panas siang hari. Dengan terus memandang langit, pria tersebut mengeluh dengan tambahan
Yuk Kita Terbangkan Impian
Yuk Kita Terbangkan Impian
Jika mampu terbang kenapa harus pelan berjalan. Jika mampu menyapa langit kenapa hanya memeluk bumi. “Jangan bermimpi terlalu tinggi, akan terasa sakit jika terjatuh” Ungkapan seperti ini kan yang sering ditemukan saat kita ingin memberitahukan impian-impian kita. Belum juga dilaksanakan sudah banyak yang menyuruh untuk menyerah. Banyak yang pesimis dan bahkan mengejek kita
Buat Kamu "Peka dong" !
Besi yang keras saja bisa keropos, apalagi hati yang lembut
Setiap seseorang pasti memiliki kepekaan yang berbeda, baik dalam kesehariannya saat ada sebuah tragedy, kepekaan lah yang bermain dalam nuraninya. Bagaimana dia tiba-tiba menyingsingankan tangan untuk menolong korban kecelakaan, bagaimana dia mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu perusahaan, Kepekaanlah yang sangat berfungsi. Kepekaan bisa dilatih, namun bisa juga muncul dari dalam diri karena naluri setiap manusia itu unik. Dan karena manusia memiliki perasaan dan kepekaan itu di susunan perasaan. Jika tidak ada kapekaan dalam diri kita. Bagaimana korban bencana akan dapat bantuan yang layak, tempat yang layak, makan yang layak selimut saat tidur yang layak. Karena kepekaanlah semua itu dapat terjadi.
Pernah mendengar nelson Mandela ? presiden
afrika selatan sejak tahun 1994 hingga 1999 melalui kepekaanya ia mendirikan
Mandela foundation untuk memberantas kemiskinan dan HIV/AIDS hingga ia dijuluki
sebagai “bapak bangsa” oleh Negara-negara di eropa. Itulah kenapa kepekaan itu harus dimiliki seseorang
untuk menghebatkan dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Baik di bisnis atau apapun.
Sebenarnya apa sih kepekaan itu ? orang
lebih senang mengucapkannya sensitive. Sebuah hubungan bisnis itu tidak akan
berjalan mulus jika kita kurang bahkan tidak memiliki kepekaan yang baik
terhadap bisnis yang kita jalankan. Hanya karena suatu ketidak pekaan semuan
hubungan yang sudah terjalin dengan baik dapat terputus atau dapat rusak. Hanya
karena kita kurang peka.
Bagaimana melatih kepekaan yang sangat kita
butuhkan ? kita bisa berlatih dari sering melihat kejadian-kejadian yang sering ada
atau muncul baik dari media elektronik seperti radio, TV internet atau jejaring
social atau bisa juga melalui media cetak, Koran majalah. Melihat sekeliling
bagaimana mereka berbisnis yang baik. Bagaimana mereka mulai membangun dan
mengalami jatuh bangun. Dan bagaimana mereka merasakan kenikmatan saat sudah
berada di puncak kesuksesan.
Dan mulailah larut dengan kepekaan. Dulu saat kita kecil, saat kita
jatuh bangun untuk belajar berjalan atau saat tangan kita terluka karena
terkena batu, pisau serta benda benda tajam lainnya. Ibu dengan bingungnya
merawat. Mengobati kita padahal yang bisa kita lakukan adalah menangis. Namun
kepekaan ibu selalu pertama yang dapat menenangkan anaknya. Bahkan saat kita
telah tumbuh dewasa dan kita jauh dari ibu, terkadang kepekaan itu masih dapat
kita rasakan.
Begitu juga yang harus kita lakukan jika
ada masalah
yang nantinya akan terjadi dengan kita, kita harus mempertajam kepekaan yang
kita alami.
Saya jadi teringat kisah panglima besar
jendral sudirman yang melakukan perang gerilya menyusuri tanah jawa dari masuk
gunung, keluar gunung berperang di malam hari. Itu karena kepekaan beliau
melihat bahwa bangsa belanda lemah terhadap gelap. Namun sebaliknya orang
Indonesia memiliki kepekaan yang hebat di malam hari. Itulah kehebatan pangsar jendral sudirman dalam
hal kepekaannya. Beliau melihat hal yang memungkinkan dilakukan dari sesuatu
yang tidak mungkin terpikirkan.
Serasa slide-slide beliau muncul kembali dalam mengobarkan
semangat pantang menyerahnya rakyat Indonesia dalam melawan penjajah. Bahkan
dalam keadaan sakitpun beliau tetap terus berjuang yaitu dengan ditandu. Karena beliau
peka jika bukan saat ini mungkin esok tak akan lebih baik dari hari ini.
Itu sebagian kecil contoh kepekaan yang
harus kita pelajari dari para pahlawan-pahlawan dalam membaca situasi. Nah nanti kita
juga sama, harus pandai serta peka terhadap situasi situasi yang memungkinkan dan
situasi yang harus dihindari. Karena banyak kasus pebisnis yang kurang berhasil Karena kurang dalam hal kepekaanya.
Jadi mulai sekarang tanamkan dalam pikiran
bahwa peka itu penting. Peka terhadap perasaan, peka terhadap lingkungan , dan
peka terhadap perubahan meskipun hanya sedikit, namun itu akan sangan
mempengaruhi kelangsungan bisnis.
Jadi ... yuk peka mulai
sekarang.Mulailah dengen move on yang dulunya kurang peka dan sekarang dengan langkah pertama kita akan mulai belajar untuk peka.
Belajarlah Ilmu Pengetahuan
Belajarlah Ilmu Pengetahuan
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS Al Hasyr: 11). Kenapa ada orang yang bisa mengubah tepung, telur, serta gula menjadi adonan dan kemudian bisa dinikmati dalam bentuk roti ? Bagaimana mereka tau jika tanpa baking powder roti mereka akan susah mengembang saat masuk ke dalam oven ?
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)