Sejelas Semburat Ungu Tak ada gundah segaduh ini tak ada bimbang segamang ini tak ada rasa serasa ini Kehilangan beberapa yang tanpa dikemasi cemas berimbas cemas sepertinya bingkisan yang mengemas manis kecup pagi yang gigil Pengingat ungu-ungu yang ufuk wirid-wirid senja berdada langit tak terkata, kanvasMu nan warna pandai mengandai damai Pic: Muhammad

Sesuatumu membekas, melewati batas gigil sedang melingkari setubuh aku beberapa dirasakan teramat, perih kelumit kulit lengan tersekat kerat Pendar matamu di pekat terjemput cukup gugup kepayahan mengejamu kehilangan diri, kehilangan sihir hati gemetar kujaga engkau, paling berarti Jkt 7/5/2015 Titiaoska pic by Muhammad Munawir

Bagaimana perasaan sexy itu Merasuk dengan perlahan Mencari dahan meranggas utas pengikat kelumit paling rasa Lesap hangat nan harmoni Kopi mengalas sesap bersimfoni Jakarta 4/5/2015 Titiaoska Pic by Muhammad Munawir

Menoreh langit meresapi damai Menyulut sesuatu yang batin Sore di pangkuan pertiwi Sesap udara cantik melentik Hangat menjamah isi dada Syukur menghambur dekap Seringkali mendera ritus pupus Kali ini jatuh terbingkai langit Jakarta 4/5/2015 Titiaoska Pic by Muhammad Munawir Lokasi Klaten( Masjid Al- Aqsa)

SENJA SAGA Duduklah di sampingku Temani kemasan illahiMengakhiri hari terikDengan senja saga, berjelaga Uap kopiku melayang hilangDi genggamu hangat nan lamatLengkung letih yang lirihSatu kata, menuluskan jiwa TitiAoskaJkt 25/4/2015