Kacang Polong
Night. Malam ini terasa sangat sepi, hanya suara derik jangkrik yang terdengar di telingaku.
TV ? benda itu yang setiap malam selalu menghiburku, entah kenapa malam ini aku malas untuk melihatnya. Suara lalu lalang kendaran bermotor sayup-sayup terdengar, dan kemudian menghilang. Deru suara mesin pabrik pun terasa mencekam malam ini. Hmmm, ku coba merebus air untuk aku buat segelas susu coklat. Aroma hutan sawit di malam hari ini pun terasa sangat menusuk hidungku.
Dengan perasaan hati yang tak menentu ini, ku mencoba membuat sebuah blog. Dan kuharap dengan blog ini , aku bisa mencurahkan segala keluh kesah di hatiku yang selama ini selalu aku pendam.
Namun sebelumnya, aku ingin menceritakan sekilas tentang diriku.
Aku dilahirkan dari sebuah keluarga yang sangat sederhana, Dan mungkin bisa dibilang kekurangan. Lahir sebagai anak ke 3, aku telah mempunyai 1 kakak perempuan yang cantik, dan 1 kakak laki-laki yang pemberani. Rumah kami? hah... walaupun aku tak melihatnya langsung karna masih bayi, tapi akan kucoba menguraikan sedikit yang kutahu tentang rumahku dahulu.
Dinding, berupa anyaman bambu yang diapit dengan kayu, di cat warna putih oleh ayahku. Jendela, kami tak mempunyai jendela 1 pun di rumah kami, yang ada hanya 2 pintu. 1 di depan dan satunya di belakang. Sedangkan lantai, berupa tanah namun bersih karna selalu di sapu oleh ibuku setiap hari.
Lampu, aku sudah lupa merknya tapi yang jelas 25 watt yang berwarna kuning, dan arusnya pun masih numpang di tetanga tiap bulanya kami membayar untuk itu, karna kami belum bisa daftar listrik sendiri terkendala oleh biaya. 1 buah meja, 4 buah kursi duduk, sebuah lemari, dan sebuah ranjang tempat tidur mengisi ruang tengah. Kami hanya memiliki 1 kamar, dan itupun dipergunakan sebagai tempat untuk sholat. Dan sebuah dapur kecil. Itulah sekilas tentang keadaan rumahku saat itu.
Namun demikian aku sangat menyayanngi keluarga ini, karna keluarga inilah satu-satunya yang aku punya di dunia ini. Namun keluaga ini pernah berpisah hampir selama 10 tahun. Aku tidak tahu kenapa , tapi yang jelas kami dipisahkan oleh sebuah keadaan . Aku yang terkecil harus ikut dengan ayahku, meninggalkan ibu dan kedua kakakku. Umurku saat itu baru menginjak usia 1,6 tahun. Dan sejak itulah aku mulai kehilangan sosok seorang ibu. Tak pernah lagi kurasakan belaian kasih sayangnya, cerita-ceritanya, canda-tawanya. Hanya sosok ayah pekerja keraslah yang kutemui sehari-hari. Sejak pergi dari rumah, ayah membangunkan sebuah gubuk kecil buat kami berdua tinggal. Dan rasa itu masih sangat membekas, bagaimana rasanya di dalam gubuk itu bertahun-tahun.
Namun aku hanya anak kecil, yang belum tahu apa-apa. Belum tahu berontak, dan belum tahu pahitnya kehidupan yang dijalani oleh ayahku saat itu. Dan diusia 5 tahun aku dimasukkan ke sebuah taman kanak-kanak oleh ayahku. Hari pertama sangat menyenangkan. Aku diajari menyanyi, menari dan sebagainya. Namun pada hari kedua aku mulai merasakan ada yang kurang dalam hidupku.
Ya... aku melihat teman-temanku semua diantar oleh ibunya. Sedangkan aku berjalan sendirian. Ayah tidak mungkin mengantarku, karna dia harus bekerja untuk kebutuhan kami sehari-hari. Saat itulah aku mulai merindukan kasih sayang sosok seorang ibu, seseorang yang bisa mengantarku ketika aku berangkat sekolah. Namun semua itu tidak aku dapatkan, dan bahkan untuk mengenali wajah ibuku saja aku tidak tahu.
Dan aku merasakan sosok lain disini, iya... dialah guru tk, bu guru inilah yang selalu menyayangiku, mengajakku bercengkrama, mengajarkanku untuk tertawa, merawatku layaknya anaknya. Sebuah perlakuan yang tidak kutemuai dari ayahku yang memang bukan seorang ibu. dan sejak saat itulah aku selalu mengagumi sosok seorang guru tk.
Sebenarnya banyak sekali kisah-kisah yang ingin aku ceritakan. Namun mata ini sudah terlalu berat untuk dibuka. Dan besok pagi, aku harus memulai aktivitas seperti biasanya dengan semangat... yeeeaaahhh . . . selamat malam . . . :)
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are SeoBloggerTemplates, Our name came from the fact that we are best. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates.
0 comments:
Post a Comment